Sebuah berita mengejutkan datang
dari negeri Paman Sam. Ditemukan makhluk seram yang menghuni bawah tanah.
Jumlahnya tidak sedikit. Dari satu komunitas saja mereka berjumlah sekitar
2.000 orang.
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Saintis NASA . mereka hidup 20 mil di bawah tanah. Makhluk yang tampak
primitif tersebut hidup dalam terowongan-terowongan rahasia dan saat ini telah
memasuki Amerika.
Awalnya, NASA tidak mau
mempublikasikan penemuan ini. Namun seorang pekerja NASA telah mempublikasikan
gambar-gambar ekslusif mereka dengan alasan “penemuan ini terlalu besar untuk
disembunyikan.”
Sumber menyebut makhluk ini
sebagai Mole People. “Kami mencoba berkomunikasi dengan mereka, tetapi sangat
susah karena mereka tidak bisa bahasa Inggris,” katanya.
Menurutnya, Mole People tampak
ramah. Namun, jika terjadi miskomunikasi, ia khawatir makhluk tersebut
menyatakan perang dengan manusia bumi.
“Jika salah langkah bisa
mengakibatkan makhluk ini menyatakan perang dengan manusia di atas,” tambahnya
seraya menyebutkan bahwa ia telah melihat satu ‘kota’ yang dihuni sekitar 2.000
Mole People. Ia juga menambahkan satu informasi yang menyebutkan estimasi
jumlah mereka mencapai jutaan di seluruh bawah tanah.
Bagaimana sifat fisik Mole
People? Sumber itu mengungkapkan, mereka adalah makhluk berkaki dua yang bisa
berjalan seperti manusia. Namun memiliki kuku kuat seperti kuku binatang untuk
menggali. Tinggi mereka mencapai 8 – 10 kaki. Kulit tubuhnya juga sangat kuat
hingga mampu menahan panas bumi.
Sumber menambahkan, NASA
menemukan pintu rahasia ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State’s
Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan sejumlahg gua di sekitar barat daya
Amerika Serikat.
Siapakah makhluk itu sebenarnya?
Jika benar berita ini, mungkinkah mereka Ya’juj dan Ma’juj? Wallahu a’lam.
Seperti diketahui, salah satu
tanda sebelum datangnya kiamat kubra adalah munculnya makhluk yang disebut
dengan ya’juj dan ma’juj.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
إِنَّهَا
لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ
قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ، فَذَكَرَ
الدُّخَانَ، وَالدَّجَّالَ، وَالدَّابَّةَ، وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ وَيَأْجُوجَ مَغْرِبِهَا،
وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ
وَمَأْجُوجَ، وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ
بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ
تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ
النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
“Sesungguhnya tidak akan terjadi hari kiamat hingga
kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda: munculnya Dajjal, keluarnya binatang
(dari bumi), matahari terbit dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan
Ma’juj, tiga gerhana, yaitu di timur, barat, dan jazirah Arab. Lantas akhir
semua itu muncul api yang keluar dari Yaman yang menghalau manusia ke tempat
berkumpul mereka.” (HR. Muslim)
Sedangkan dalam riwayat Imam
Ahmad disebutkan sifat Ya’juj Ma’juj:
إِنَّكُمْ
تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ
لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ
وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ
الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ
كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ
وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
“Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya
kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj Ma’juj; mukanya
lebar, matanya kecil, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka datang dari
setiap arah dan wajah-wajah mereka seperti perisai dilapisi kulit”
(HR. Ahmad)